Dalam plot ini, ayah protagonis Tangtang mencapai kesuksesan besar, tetapi Tangtang merasa bersalah karena dia telah melakukan banyak hal kepada ayahnya di masa lalu yang telah dia lakukan padanya. Ibu mendorong Tangtang untuk bekerja keras. Tangtang bertekad untuk bekerja keras seperti ayahnya, berharap mendapatkan pengakuan ayahnya. Ibu saya sedang menunggu ayah Tangtang kembali dan tidak mau menikahi orang lain. Dia memutuskan untuk mencari ayahnya dan tidak mau menikah lagi bahkan jika dia gagal. Ibu saya mengatakan bahwa akan cukup baginya untuk memiliki Tangtang. Seluruh plot penuh dengan emosi dan pengorbanan keluarga....
Belum ada komentar